CaraMembuat Rak Buku Mini. Sebelum menerapkan langkah-langkah yang akan kami sampaikan, siapkan dulu keseluruhan alat dan bahannya di bawah ini. Alat dan Bahan. 16 potongan kayu dengan rincian; 4 potongan kayu dengan ukuran panjang 40 cm, 4 potongan berukuran panjang 50 cm, 6 potongan kayu dengan ukuran panjang 15 cm, dan 2 papan kayu. 4Cara Membuat Neon Box Dari Kayu. Agar berhasil dalam pembuatan neon box dari kayu ini, paling tidak Anda sudah mengenal dasar-dasar pertukangan kayu. Mengingat cara membuat neon box dari bahan kayu sangat berkaitan dengan pertukangan, maka pemahaman dasar-dasar pertukangan ini penting agar memiliki gambaran tentang apa yang akan dikerjakan. RumahKayu Ukuran 36 M2 6 X 6 Desain Minimalis Tipe 1 Kamar from papan kayu sederhana identik dengan kehidupan desa. Desain rumah kayu knock down kebanyakan berbentuk rumah panggung. ٢٠ ربيع الآخر ١٤٤٣ هـ. Walaupun kebanyakan desain rumah kayu tersebut kelihatan mungil dan minimalis, namun sangat unik cash. Beberapa karya seni dari berbagai penjuru Indonesia 1 Kain Pelepai, Lampung, 2 Mahkota Wutulai, Maluku Tenggara, 3 Arca Pradnyaparamita peninggalan Singasari, 4 Lukisan Boma dan Kesna, Bali, 5 Mengejar Rusa maka dari itu Raden Imani, dan 6 Pahatan kayu Asmat. Seni yaitu kepiawaian menciptakan menjadikan karya yang bermutu dilihat semenjak segi kehalusannya, keindahannya, fungsinya, bentuknya, makna berpunca bentuknya, dan sebagainya, begitu juga tari, lukisan, cukilan.[1] Seni meliputi banyak kegiatan manusia dalam menciptakan karya visual, audio, maupun tontonan nan mengungkapkan imajinasi, gagasan, maupun keprigelan teknik pembuatnya, untuk dihargai keindahannya atau maslahat emosinya.[2] [3] Kegiatan-kegiatan tersebut pada umumnya riil penciptaan karya seni, celaan seni, analisis sejarah seni dan estetika seni. Peristilahan [sunting sunting sumber] Pengertian seni privat bahasa Indonesia memiliki riwayat peristilahannya sendiri yang tidak tertinggal, baik dipandang mulai sejak segi terminologis maupun etimologisnya. Hal ini mulanya disebabkan maka dari itu ketiadaan n antipoda istilah nan sepan privat bahasa Indonesia/Melayu buat konsep art dalam bahasa Inggris atau kunst intern bahasa Belanda. Pangkal kata [sunting sunting sumber] Terdapat beberapa teori yang beredar adapun asal mula kata seni, di antaranya yaitu Kata seni dari bahasa Melayu Riau Sungai Rokan sonik yang berasal berpangkal kata so’ maupun se’ artinya adalah satu’, bermula bermula bahasa Sanskerta swa’ suatu, yang digabung dengan kata nik’ nan artinya sesuatu yang sangat kerdil atau halus. Introduksi sonik/sonit/seni berarti suatu yang subtil kerangka rupa alias sifatnya.[4] Kata seni berasal bahasa Sansekerta luhur nan artinya upeti, pelayanan dan karunia yang tulus.[5] Kata seni dari bahasa Belanda genie yang artinya kemampuan luar biasa yang dibawa sejak lahir,[5] seperti makna ketiga kata seni dalam KBBI yang berarti genius.[1] Meskipun demikian, prolog seni bahasa Inggris art ditengarai yakni neologisme yang memanfaatkan kata seni dalam artian kecil nan telah terserah n domestik bahasa Jawi umum. Teori-teori di atas kemungkinan hanya rekaan atau anggapan baru. Sejarah dan polemik [sunting sunting sumber] Terdapat persoalan alih bahasa ketika bahasa Indonesia terpapar konsep-konsep Barat, seperti apa yang kita ucap sekarang laksana seni, walaupun gejala kesenian sudah ada sebelumnya dan istilah padanannya bisa digali dari perbendaharaan kata tempatan, seperti kata kagunan dalam bahasa Jawa dan kabinangkitan dalam bahasa Sunda. Memadankan kata seni untuk art atau kunst sesungguhnya terdengar sangat gangsal karena sampai abad ke-19, pembukaan seni belaka sering digunakan pada konteks kemih nan merupakan pelembutan istilah untuk kencing.[6] Sedangkan contoh penggunaan perkenalan awal seni untuk menyebut sesuatu kerdil/lumat pada konteks lainnya enggak banyak ditemukan. Sebelum istilah seni terkenal seperti saat ini, istilah kunst dalam kamus Belanda-Melayu Klinkert atau Mayer atau Badings yang terbit sreg penghujung abad ke-19 atau permulaan abad ke-20 diterjemahkan menjadi hikmat, guna-guna, pengetahuan, kepandaian dan ketukangan.[7] Kamus Umum Bahasa Indonesia berpunca pertama barangkali 1953 oleh Purwadarminta ditengarai ialah kamus nan merekam introduksi seni dengan makna nan baru untuk pertama kalinya. Biarpun Purwadarminta bukanlah yang mula-mula menunggangi istilah “seni” dan “seni rupa”, saja hal ini membuat polemik di halangan seniman karena seakan-akan menimbulkan disekuilibrium kecabuhan antara seni di Indonesia dan seni di Barat.[8] [9] Istilah “seni rupa”, “seni musik”, “seni teater”, “seni sastra” dll. Privat bahasa Indonesia ditengarai memperlihatkan gejala adverbial. Gejala ini menunjukkan alas kata-alas kata terdepan rupa, irama, tari, sastra doang cuma kata permakluman adverbia untuk kata seni. Keutamaan lega istilah-istilah itu terletak plong pembukaan “seni”-nya. Istilah “seni” koteng n domestik bahasa Indonesia tidak mengangkut rasam duniawi, biarpun merupakan nomina abstrak. Dengan demikian, semua kata majemuk seni memiliki singgasana sejajar. Seni menjadi istilah yang terbuka’. Ungkapan seni bahkan tidak dibatasi pada seni rupa, seni tari, seni nada, dan seni teater tetapi dikenal menampilkan idiom pribadi. Deretan istilah ini dapat diperpanjang dengan seni keris, seni batik, seni ronggeng dan sebagainya yang dikenal seumpama kesenian di mayapada pagar adat. Maka, kata seni lain memiliki rangka dan yakni kondisi mental yang dapat berwujud banyak situasi sejauh n kepunyaan gejala seni. Gejala tersebut membuat konotasi seni internal bahasa Indonesia lebih dempet kepada estetika.[9] [10] Makanya karenanya, terdapat banyak kesulitan kerumahtanggaan menyeimbangkan perkembangan teks seni di Indonesia dan Barat, misalkan seni tari jika diterjemahkan secara harfiah menjadi dance art mungkin tak masuk akal cak bagi pemakai bahasa Inggris, juga sebagaimana seni ukir, seni irama, dsj. Bahasa Inggris dan beberapa bahasa lain sekali lagi membedakan antara istilah art bakal konsep seni secara umum dan the arts parasan-bidang kreatif kesenian. Neologisme [sunting sunting sumber] Istilah seni kebolehjadian besar ditemukan—atau lebih tepatnya dimaknai ulang—oleh S. Sudjojono melangkahi Persatuan Ahli Tulang beragangan Indonesia PERSAGI yang kala itu sangat giat mengejar oponen istilah berpendidikan Indonesia. Istilah baru yang juga diperkenalkan antara lain seni lukis, lukisan, pelukis, lukisan kampas kanvas, pemahat, seni rupa, cukilan, liwa benda, potret diri, watak, sanggar, sketsa, etsa, seniman, telanjang dan lain-lain. Sementara itu, istilah artis bagi menyebut pelaku seni muncul pada akhir 1930-an di internal tulisan-tulisan S. Sudjojono mengenai seni lukis Indonesia. S. Sudjojono mengakuri bahwa istilah ”seniman” ini purwa kali diusulkan oleh Borek Mangunsarkoro—mantan Menteri Pendidikan dan Tamadun RI.[11] [12] Tulisan-tulisan pula kontributif istilah-istilah tersebut semakin populer, khususnya pokok Seni lukis, kesenian, dan seniman yang terbit permulaan kali 1946. Memori [sunting sunting sumur] Cetakan tangan di Gua Pettakere di Situs Prasejarah Leang-Leang, Maros. Setidaknya diperkirakan berusia tahun. Rancangan kesenian tertua yang ditemukan adalah seni rupa, yang meliputi penciptaan buram atau benda nan kini digolongkan menjadi lukisan, patung, cetakan, fotografi dan alat angkut rupa lainnya.[13] Bentuk seni seperti patung, lukisan gua, lukisan batu, dan petroglif dari zaman Paleolitikum Penghabisan telah ada sejak berpunca musim yang lalu. Lukisan gua di Sulawesi disebut sebagai salah satu artefak seni tertua di dunia.[14] Akan tetapi, makna sesungguhnya berpokok seni tersebut masih dalam perdebatan karena kurangnya pengetahuan tentang kebudayaan yang menghasilkannya. Di gua Gua Jeriji Saleh, Kalimantan Timur, para arkeolog menemukan rencana serupa fauna sapi yang ditegaskan umpama karya seni alegoris tertua di mayapada, diperkirakan berasal bermula 40 ribu setakat 52 ribu masa suntuk musim Paleolitik Atas dan penutup zaman es, bertambah sepuh 5000 tahun pecah invensi sebelumnya di Sulawesi.[15] Benda seni nan disebut tertua lainnya berasal berasal gaung di Afrika Selatan, berusia waktu, berbentuk rangkaian paket keong kecil-kecil nan dilubangi.[16] Wadah yang kemungkinan buat gelanggang cat pula ditemukan dengan usia tahun. Selongsong kijing dengan goresan oleh Homo erectus yang ditemukan periode 2022 dipercaya dari dari dan hari yang lampau.[17] Banyak tradisi segara dalam seni memiliki akar dari salah satu kebudayaan besar bersejarah, yakni Mesir Kuno, Mesopotamia, Persia, India, Tiongkok, Yunani Bersejarah, Romawi, juga Inka, Maya dan Olmek. Tiap-tiap muslihat peradaban sediakala ini melebarkan gaya khas dalam keseniannya. Dikarenakan ukuran dan usia peradaban-peradaban tersebut, terdapat lebih banyak karya seni yang terselamatkan dan makin banyak supremsi yang disebarluaskan kepada budaya-budaya yang hinggap kemudian. Sebagian dari peradaban tersebut bahkan mempunyai goresan terawal bagaimana seniman berkreasi. Sebagai contoh, seni zaman Yunani menyibuk pemujaan bentuk tubuh orang dan ekspansi keterampilan yang berimbang lakukan menunjukkan proporsi urat, keluasan pikiran, kecantikan, dan anatomi yang tepat.[18] Intern seni kultur Bizantium dan Abad Medio Barat, banyak seni berfokus pada ekspresi subjek tentang budaya Alkitab dan keimanan, dan menggunakan kecondongan yang menunjukkan kebesaran yang lebih tataran bagi marcapada surgawi, seperti penggunaan kencana pada permukaan birit lukisan, atau beling dalam mosaik ataupun perputaran udara, yang juga menyuguhkan figur-figur dalam rajah yang ideal, berpola ki boyak. Namun demikian, tradisi realis klasik bersikeras dalam karya-karya kecil Bizantium, dan naturalisme terus tumbuh dalam seni Katolik Eropa.[19] Seni Renaisans kemudian berkembang dengan kian menekankan puas penggambaran realistik bumi bendawi, dan tempat individu di dalamnya. Hal itu tercermin berpunca penggambaran jasad jasad manusia, dan jalan metode sistematis penggambaran jauh-sanding berasal kacamata pandang grafis bakal mendapatkan kesan ruang tiga dimensi.[20] Plafon kubah Shah Cheragh, Iran, memperlihatkan paduan model geometris dan kaligrafi dalam arsitektur Timur Perdua. Di Timur, penolakan seni Islami terhadap ikonografi mengakibatkan pengutamaan pada komplet geometris, kaligrafi dan arsitektur.[21] Di Timur jauh, agama juga menguasai kecenderungan dan susuk kesenian. India dan Tibet menunjuk-nunjukkan penekanan lega patung lukis dan tarian, padahal lukisan agamawi meminjam banyak sifat berbunga kesenian reca dan cenderung memiliki warna-corak panah yang kontras dengan penelitian pada garis-garis batasnya. Provisional itu, Cina memperlihatkan banyak perkembangan bentuk seni ukiran giok, kerajinan perunggu, bergantian termasuk tentara terakota bermula Kekaisaran Qin[22], syair, kaligrafi, musik, lukis, dagelan, fiksi, dll. Tren seni Cina lalu bermacam rupa dari zaman ke zaman dan masing-masingnya dinamai berlandaskan dinasti yang berkuasa. Jadi, sebagai contoh, lukisan-lukisan dinasti Tang mempunyai warna monokromatik dan renggang-renggang, menonjolkan beber yang ideal. Akan tetapi, lukisan-lukisan dinasti Ming berwarna-warna dan padat, dan berfokus untuk bercerita dengan pengaruh permukaan dan komposisi.[23] Jepang juga menamai tendensi-tren intern kesenian mereka dengan dinasti kerajaan juga, dan menampakkan banyak difusi antara gaya kaligrafi dan lukis. Cetak balok gawang menjadi terdepan di Jepang setelah abad ke-17.[24] Abad Pencerahan di Barat pada abad ke-18 melihat penggambaran berseni semenjak sudut kepastian raga dan rasionalnya, serta visi strategi revolusioner dari dunia sehabismonarki, seperti mana penggambaran Blake mengenai Newton seumpama geometer ilahi,[25] ataupun lukisan-lukisan manuver David. Keadaan ini menyebabkan perlagaan Romantisisme demi gambar-lembaga dari jihat emosional dan individualitas manusianya, dicontohkan internal novel-novel Goethe. Kemudian penghujung abad ke-19 mengedepankan sejumlah usaha artistik, seperti mana seni akademik, simbolisme, impresionisme, dan fauvisme.[26] [27] Ki kenangan seni abad kedua puluh adalah narasi tentang kebolehjadian yang bukan sedikit dan pencarian patokan-tolok baru, masing-masing operasi ditumbangkan secara berurutan oleh yang nomplok berikutnya. Dengan demikian, format-ukuran impresionisme, ekspresionisme, fauvisme, kubisme, dadaisme, surealisme, dll. tidak boleh dipertahankan jauh melalui tahun penemuan mereka. Meningkatnya keterhubungan global sepanjang saat ini memperlihatkan pengaruh yang setara mulai sejak budaya bukan ke dalam kesenian Barat. Dengan demikian, gemblengan balok papan Jepang dipengaruhi maka dari itu kejurugambaran Renaisans Barat memiliki pengaruh osean plong impresionisme dan kronologi selanjutnya. Acuan lainnya, patung-patung Afrika diambil maka dari itu Picasso dan sampai batas tertentu oleh Matisse. Demikian sekali lagi, pada abad ke-19 dan ke-20, gagasan-gagasan Barat memiliki dampak besar puas seni di Timur seperti komunisme dan pascamodernisme yang memasrahkan supremsi kuat.[28] Kegunaan [sunting sunting sumur] Seni n kepunyaan sejumlah besar kebaikan nan berlainan sepanjang sejarahnya, sehingga tujuannya pelik kerjakan diabstraksikan atau dikuantifikasi dengan konsep singularis apa pun. Saja peristiwa ini tidak menyiratkan bahwa tujuan seni adalah sesuatu yang “mengalir perlahan-lahan”, melainkan bahwa seni tercipta dengan memiliki banyak alasan unik dan berbeda. Beberapa kegunaan seni disediakan dalam garis samudra berikut. Berbagai pamrih seni boleh dikelompokkan sesuai dengan yang tidak termotivasi, dan yang termotivasi Lévi-Strauss.[29] Kegunaan tanpa dorongan [sunting sunting sumber] Kegunaan seni sonder dorongan adalah pamrih nan tak terpisahkan dalam proses menjadi manusia, melampaui diri pribadi, alias bukan memenuhi tujuan luar tertentu. Intern pengertian ini, seni, seumpama daya cipta, ialah sesuatu nan harus dilakukan orang sesuai dengan kodratnya yaitu, bukan ada diversifikasi lain yang menciptakan seni, dan karenanya melampaui kegunaan praktis. Nada visual intern motif ikat Sumba, hinggi, kain untuk pria Naluri sumber akar manusia untuk harmoni, kesamarataan, dan irama. Seni pada tingkat ini bukanlah tindakan ataupun sasaran, melainkan apresiasi internal atas keseimbangan dan keselarasan keayuan, dan karena itu yaitu aspek hamba allah di asing kebergunaan. Pengalaman nan mistis. Seni menyisihkan cara untuk mengalami diri sendiri intern hubungannya dengan duaja semesta. Pengalaman ini kali sering datang tanpa dorongan tertentu, karena insan menghargai seni, musik, alias puisi. Kata majemuk imajinasi. Seni menyediakan sarana untuk mengungkapkan imajinasi dengan cara non-tata bahasa yang enggak tertarik plong ritual bahasa oral ataupun tulisan. Lain seperti mana kata-kata, yang datang dalam urutan dan tiap-tiap memiliki makna yang pasti, seni menyisihkan plural bentuk, lambang, dan gagasan dengan makna yang luwes. Fungsi ritual dan simbolis. Dalam banyak budaya, seni digunakan dalam upacara, atraksi dan tarian umpama hiasan ataupun lambang. Darurat hal tersebut sering tidak memiliki maksud kegunaan tertentu terdorong sesuatu, antropolog mengetahui bahwa seni privat ritual besar perut digunakan pada tingkat makna privat budaya tertentu. Makna ini lain dilengkapi maka itu satu individu, tetapi sering bisa jadi merupakan hasil mulai sejak banyak pergantian generasi, dan kawin kosmologis dalam budaya. Kegunaan dengan galakan [sunting sunting mata air] Kegunaan seni dengan dorongan mengacu pada tindakan yang disengaja dan bangun dari seniman alias penciptanya. Situasi ini kali mengirimkan perubahan politik, untuk mengomentari satu aspek privat masyarakat, untuk menampilkan emosi atau suasana hati tertentu, kerjakan menunjukkan psikologi pribadi, cak bagi menyantirkan kepatuhan lain, untuk dengan seni komersial menjual dagangan, maupun sahaja hanya rang komunikasi. Komunikasi. Seni, paling keteter, adalah bentuk komunikasi. Karena sebagian osean bagan komunikasi memiliki intensi alias maksud yang diarahkan kepada individu bukan, ini adalah tujuan yang berdorongan. Kesenian ilustrasi, sebagai halnya ilustrasi ilmiah, yaitu bentuk seni sebagai komunikasi. Denah yakni contoh lain. Namun, isinya tak perlu ilmiah. Emosi, suasana hati dan perasaan sekali lagi boleh dikomunikasikan melalui seni. Seni sebagai hiburan. Seni dapat menghadirkan emosi atau suasana lever tertentu, bagi maksud bersantai atau menghibur pemirsa. Ini sering yaitu fungsi dari industri seni gambar bergerak dan permainan video.[30] Seni untuk pergantian politik. Pelecok suatu guna seni mulanya abad ke-20 adalah memperalat tulang beragangan-gambar visual untuk menghasilkan pergantian politik. Gerakan-gerakan seni nan memiliki intensi ini—misalnya Dadaisme, Surealisme, konstruktivisme Rusia, dan Ekspresionisme Arketipe— secara kolektif disebut misal seni avante-garde atau garda depan. Seni sebagai “zona bebas”, jauh berpokok aksi celaan sosial. Berbeda dengan gerakan avant-garde, nan ingin menghapus perbedaan budaya untuk menghasilkan biji-angka universal yang plonco, seni kontemporer telah meningkatkan keluasan pikiran terhadap perbedaan budaya serta fungsi-kurnia paham dan membebaskannya eksplorasi sosial, aktivisme, subversi, dekonstruksi … , menjadi tempat yang lebih mangap untuk penelitian dan percobaan. Seni untuk penyelidikan sosial, subversi dan/atau anarki. Sementara mirip dengan seni untuk perubahan kebijakan, seni merusak atau dekonstruktivistik berupaya memperdebatkan aspek-aspek umum tanpa tujuan politik tertentu. Dalam keadaan ini, kepentingan seni mungkin hanya untuk mengkritik beberapa aspek umum. Grafiti cat semprot di dinding di Roma Seni grafiti dan diversifikasi seni jalanan lainnya yaitu grafis dan gambar yang dilukis dengan cacian atau stensil lega dinding, bangunan, bus, kereta api, dan jembatan yang bisa dilihat secara publik, biasanya sonder izin. Bentuk seni tertentu, seperti grafiti, boleh jadi pun tergolong gelap momen dikerjakan dengan melanggar hukum dalam hal ini vandalisme. Seni untuk harapan sosial. Seni dapat digunakan bagi meningkatkan pemahaman cak bagi beraneka macam tujuan. Beberapa kegiatan seni ditujukan cak bagi meningkatkan kesadaran autisme, kanker, perdagangan anak adam, dan berbagai topik lainnya, sebagaimana umpama konservasi lautan, properti asasi bani adam di Darfur, menyembelih dan kehilangan perawan Aborigin, pelecehan nan lebih tua, dan pencemaran. Trashion, menggunakan arena sampah cak bagi membentuk tren, dipraktikkan maka dari itu seniman begitu juga Marina DeBris merupakan keseleo satu contoh menunggangi seni bakal meningkatkan kesadaran tentang polusi. Seni bikin pamrih kognitif dan penyembuhan. Seni juga digunakan oleh terapis seni, psikoterapis dan psikolog klinis ibarat terapi seni. Nur Susuk Diagnostik, misalnya, digunakan bagi menentukan fungsi kepribadian dan emosi pasien. Barang akhir bukanlah tujuan terdahulu n domestik kasus ini, melainkan proses penyembuhan, melalui tindakan kreatif. Karya seni yang dihasilkan pun dapat menawarkan wawasan mengenai ki kesulitan yang dialami oleh subjek dan dapat menyarankan pendekatan yang sesuai buat digunakan privat bentuk terapi kerohanian yang kian sah.[31] Seni untuk propaganda, atau komersialisme. Seni demap digunakan umpama rajah propaganda, dan dengan demikian dapat digunakan untuk secara halus mempengaruhi konsepsi maupun suasana hati nan tersohor. Dengan cara nan sebanding, seni yang mencoba lego komoditas juga memengaruhi suasana hati dan emosi. Dalam kedua kasus tersebut, tujuan seni di sini merupakan lakukan secara lembut menyulap pemirsa menjadi respons emosional alias psikologis tertentu terhadap gagasan alias objek tertentu.[32] Seni sebagai indikator kebugaran. Sudah dikemukakan bahwa kemampuan biang kerok manusia jauh melebihi apa yang dibutuhkan untuk berkeras hati hidup di mileu leluhur. Salah suatu penjelasan psikologi evolusioner bagi ini adalah bahwa tokoh manusia dan resan-sifat tercalit sama dengan kemampuan artistik dan kreativitas ialah antiwirawan bani adam bagi ekor kalam merak. Tujuan berpokok ekor merak bahaduri yang luar biasa adalah bikin menganjur perhatian betina. Menurut teori ini, penggarapan seni yang menjuarai itu secara evolusioner terdahulu karena kerjakan menarik perhatian antagonis.[33] Kemujaraban seni yang dijelaskan di atas tidak saling berdiri seorang-sendiri, karena banyak berpangkal mereka mungkin taruh tindih. Misalnya, seni untuk harapan hiburan juga dapat berupaya untuk lego suatu dagangan, merupakan film ataupun permainan video. Sarana dan sasaran [sunting sunting sumber] Dalam memori umat makhluk, seni telah diungkapkan melalui kendaraan dan incaran yang beragam, tiba berpunca arang, kapur, batu, kayu, pewarna sampai teknologi terkini begitu juga media digital. Artis-seniman purbakala memanfaatkan objek-bahan tercecer seperti tulang, kayu dan batu cak bagi menciptakan suatu gambar atau rancangan. Lambat laun, ki alat seni bergeser menjadi kapling liat yang dibentuk dan dibakar, kemudian menemukan teknik penempaan dan pengecoran untuk menciptakan perkakas-alat berbahan metal. Di arah lain, para pelukis menjelajah mileu sekitarnya bikin menemukan bahan-alamat berpigmen, seperti kapur, arang, beri-berian, krustasea dan mineral tertentu yang disarikan dari tanah. Cat tempera yang terbuat dari telur adalah mangsa nan populer sampai abad ke-15 sebelum alhasil tergantantikan oleh pewarna minyak. Cat minyak dan cat air membereskan beber seni lukis hingga 1940-an tatkala cat akrilik ditemukan. Pada abad ke-20, seniman kemudian mengepas menggabungkan beraneka ragam media, perabot dan bahan kerjakan menciptakan karya seni yang menantang konsepsi individu adapun dunianya dan estetika seni.[34] Gambar [sunting sunting sendang] Menggambar adalah ungkapan seni yang paling gegas. Sebelum Renaisans, menggambar tidaklah dianggap sebagai sebentuk seni, melainkan hanya sebatas tahap langkah dari kreasi karya seni yang sepatutnya ada. Cennino Cennini, misalnya, mengawasi kegiatan menggambar sebagai “pelengkung keberuntungan” menjurus lukisan. Artis yang masyhur memanfaatkan kegiatan menggambar sebagai sarana pengungkapan objektif yaitu Leonardo da Vinci dan Michaelangelo.[34] Metalpoin dan kapur di atas kertas. Gambar-latihan penasihat makanya Leornardo da Vinci. Bilang bahan untuk menggambar yang dikenali dalam sejarah adalah Arang. Arang merupakan keseleo satu objek tertua yang dikenali dalam dunia seni dan masih konvensional digunakan hingga momen ini. Arang untuk penggunaan seni kebanyakan dipakai pelukis untuk melukis gambaran sumber akar lukisan mereka. Hal ini dipilih karena garitan arang mudah ditimpa dengan cat sonder mempengaruhi mutu warna cat di atasnya. Seniman Dylan Eakin menggunakan arang untuk memperhalus hasil lukisannya.[35] Kapur. Kapur putih tadinya digunakan bakal menambahkan sorotan pada sarana rang lain dan sangat mangkus jika diterapkan plong kertas bercat. Pigmen seperti ferum oksida dimasukkan ke kerumahtanggaan kapur lakukan menghasilkan ciri khas lukisan-lukisan Abas Renaisans nan menggunakan kapur merah. Saat ini kapur telah diproduksi intern pancawarna yang lengkap. Kapur putih juga yakni alamat nan digunakan privat teknik Gouache.[36] Teknik Gouache adalah seni lukis hasil perpaduan antara cat air dan akrilik.[37] Pastel. Pastel terbuat dari campuran gum alami dan debu pigmen. Bahan ini populer pada abad ke-18 di kalangan artis potret. Pastel subtil dapat menghasilkan lukisan dengan pembauran corak yang halus dan cerah. Sementara itu, pastel keras lebih sekata digunakan lakukan menulis. Beberapa jenis pastel diantaranya merupakan pastel tandus, pastel minyak maupun lilin.[38] Pena dan sotong. Pena sering digunakan sebagai pengganti air jeruk yang berharta menggoreskan garis dengan baik. Keutamaan dari tinta di atas kertas kersang adalah kemampuannya bikin menghasilkan garis secara tepat dan permanen. Intern sejarahnya, tinta dibuat dari berbagai rupa alamat, seperti karbon, insekta, cumi-cumi sampai krustasea. Tinta yang larut intern air mendekati lebih mudah pudar dibandingkan dengan sotong nan tahan air. beberapa jenis pulpen yang jamak digunakan privat seni adalah felt-uang pena, marker pen, dan rollerball pena.[39] Pensil. Bagian hitam berpangkal pensil sesungguhnya terbuat dari sebentuk karbonium bernama plumbago. Lega abad ke-16 dan 17, semata tambang padatan grafit hanya berada di distrik Borrowdale, Danau District, Britania Raya. Barulah pada penghujung abad ke-18, turunan Perancis berangkat membuat pensil nan kita kenal hari ini dengan mencampurkan grafit nirbentuk bertekstur gembur dengan tanah liat. Waktu ini, istilah pensil melingkupi beberapa material bertepatan, termasuk yang terbuat bersumber pampatan arang, kapur, atau lilin yang dapat dibungkus dengan lapisan kayu sehingga tampak seperti potlot plong kebanyakan. Lukis [sunting sunting sumber] Semua cat membutuhkan mangsa talang nan dapat mengikat pigmen secara kuat sehingga dapat diterapkan pada pelbagai meres lukis, sebagaimana tembok, kusen, kulit, daluang, ataupun kanvas. Bentuk pewarna awal dibuat dengan mengikat pigmen memperalat semacam perekat berbasis air yang dibuat mulai sejak kulit binatang. Bahan makelar lainnya yang mungkin juga digunakan menutupi reja dan resin nan diambil berbunga pepohonan, kuning dan putih telur, atau malam. Berpunca abad ke-15 sampai 20, bahan perantara pencelup utamanya dibuat berpokok minyak nabati, khususnya minyak biji flaks.[34] Enkaustik. Lukisan enkaustik alias lukisan lilin panas adalah sarana yang tahan lama dan salah satu teknik utama di Dunia Kuno, digunakan oleh orang-orang Mesir, Yunani dan Romawi untuk melukis lega panel dan tembok. Perkenalan awal enkaustik berasal dari bahasa Yunani yang artinya “dibakar”. Artis akan melukis menggunakan kuas dan sudip ke parasan lukis. Sesudah gambar selesai, artis akan menggelorakan obor dan menyangai ulang lilin supaya meresap ke permukaan rancangan. Tempera. Tempera atau tempera telur adalah ki alat lukis yang memanfaatkan telur kocok sebagai pewarna. Pemanfaatan campuran albumen dengan cat disebut bagaikan clarum atau glair, naik daun di kalangan pelukis iluminasi naskah abad medio. Di jihat lain, para pelukis memanfaatkan senyawa kuning telur dengan pewarna dan disebut andai tempera telur. Fresko. Fresko diambil berusul bahasa Italia yang artinya segar. Fresko merupakan metode lukis yang menerapkan senyawa pigmen dan air refleks pada lapisan kapur-plester dinding yang baru hanya dilapiskan. Larutan cat kemudian diserap lapisan plaster. Ketika mengering, pigmen sudah lalu menyatu dengan dinding tersebut. Fresko telah dikenal n domestik kebudayaan Minoa, Yunani Historis dan Romawi jauh sebelum digunakan oleh Michaelangelo dan pelukis-perupa enggak semasa Renaisans. Pewarna patra. Patra nabati—utamanya dari kenari, popi atau flaks—telah digunakan sebagai bahan lukis sekian hari sebelum Renaisans, hanya lebih banyak digunakan di Eropa babak utara ketimbang di Italia. Ialah Jan Van Eyck, sendiri perupa Flandria yang perigel, yang berhasil jujur hamba allah-manusia Venesia dan kemudian manusia-orang Italia dan Eropa pada umumnya untuk beralih ke pencelup minyak untuk lukisan kanvas, khususnya lukisan potret, lega purwa abad ke-15. Stempel berpangkal penggunaan cat minyak terwalak pada kebaikan dan keluwesannya. Cat air. Cat air maupun akuarel adalah sarana lukis yang menggunakan pigmen dan pelarut air. Warna-warna yang dihasilkan cat air bersifat transparan sehingga membutuhkan permukaan yang cuaca untuk menciptakan kesan merayang, seperti kertas putih. Kepakaran khusus dalam memanfaatkan cat air berkembang pesat lega abad ke-18 dan 19 di Britania Raya, terkhusus karya-kaya J. M. W. Turner. Lengkap pelukis yang lebih baru melingkupi Emil Nolde dan Paul Klee yang berhasil mengefisienkan resan kemegahan dan kehalusan dari pencelup air. Gouache . Gouache adalah sejenis cat air nan dicampur dengan target tahir, seperti kapur, untuk menciptakan rona-warna yang bagan tidak terobos nur. Oleh karena itu, gouache makin cocok untuk lukisan berlapis ataupun menciptakan lukisan-lukisan yang memiliki rajah tegas dan berwarna datar. Cat akrilik. Pencelup akrilik adalah cat yang dibuat berpunca pigmen bercampur peniruan polimer akrilik. Akrilik dikembangkan plong periode 1940-an dan dimanfaatkan oleh banyak seniman modern atas kecepatan keringnya dan ketahanannya. Keunggulan pewarna akrilik merupakan sifatnya yang larut dalam air momen basah, tetapi cepat kersang pada permukaan yang resistan lama. Pewarna air dapat digunakan pada penerapan membayang senyatanya cat air ataupun penerapan impasto yang baplang selayaknya cat minyak. Pelopor penggunaan sarana ini di antaranya meliputi seniman mural ternama berkebangsaan Meksiko Orozco dan Siqueros. Karya Juan Gris Le Petit Déjeuner “Sarapan” yang memanfaat irisan koran. Kolase. Kolase adalah asosiasi bahan-bahan—cetak, kain, bahkan benda padat—yang dipasang pada suatu satah untuk menciptakan sebuah sangkutan. Praktikus kolase mulanya yakni Picasso dan Braque yang acap kali menempelkan potongan-rincihan kertas buku harian dan benda lainnya pada lukisan kubisme mereka. Seniman Jerman Kurt Schwitters melakukan banyak hal untuk mengembangkan penggunaan kolase dengan memasukkan tiket bus dan lebih lagi sampah jalanan pada susunan puitisnya. Pelopor berharga lainnya merupakan Max Ernst dan Joseph Cornell yang memperluas signifikasi kolase sebatas pada bentuk boks trimatra. Bilang teknik yang masih bertalian dengan montase, ialah di antaranya dekupase dan dekolase. Cetak [sunting sunting sumber] Bentuk paling kuno pecah pembuatan kriya cetak memanfaatkan teknik cetak tataran, di mana gambar tercipta terbit menempelkan jeluang pada kawasan yang timbul nan sebelumnya telah dilapisi tinta, contohnya seperti pada cukil kayu. Tentatif itu dalam teknik intaglio, begitu juga gravir dan etsa, dawat mengisi area yang anjlok pada tiang cetak nan kemudian akan rapat puas daluang. Teknik cetak lainnya merupakan cetak lanjai dan cetak datar, teknik cetak yang menggunakan permukaan ki boyak, seperti pada teknik cetak batu.[34] Cukil kusen. Saat teknologi percetakan tersebar dari Jerman ke seluruh Eropa pada penghujung abad ke-15, cukil kayu juga timbrung tenar dan digunakan secara luas. Bagi menciptakan menjadikan cukilan kayu diperlukan alat pencukil berbentuk V yang bakir menghilangkan area negatif sreg sebuah desain, membuat area positif lebih tinggi nan siap untuk dilapisi tinta. Salah satu artis cukil tiang minimal berpengaruh yaitu Albrecht Dürer. Pada abad ke-18 dan 19, seniman-seniman Jepang menyempurnakan teknik cukil tiang multiwarna yang memanfaatkan percetakan berlapis dengan lapisan terakhir kasatmata guratan garis gambar berwarna hitam. Gravir dan etsa. Gravir dan etsa yakni teknik cetak intern nan memungkinkan mencetak garis yang makin halus, nan lain dapat dilakukan dengan teknik pungut kayu. Pada proses gravir, alat berbentuk permata bernama burin digunakan buat menggurat permukaan papan gawang sebagaimana kayu buxus atau papan berbahan logam panjang hati sebagaimana lempengan tembaga. Berbeda dengan gravir, etsa menyertakan proses kimiawi dalam pembuatannya. Lempengan tembaga mulanya dilapisi lilin tipis, yang disebut dasaran etsa, nan akan bertahan ketika direaksikan bersama asam. Dasaran ini kemudian digores menggunakan pen/pencucuk ukir lakukan menghasilkan gambar. Cairan asam kemudian digunakan bagi kerik garis-garis nan enggak terlindungi lilin. Litografi. Litografi adalah salah satu teknik cetak melelapkan yang memanfaatkan daya n sogokan antara air dan minyak. Proses ini ditemukan oleh Aloys Senefelder, sendiri dramawan Bavaria, plong musim 1798. Cetak lanjai. Cetak genting alias secara tradisional dikenal dengan istilah cetak genting lawai silkscreen printing maupun serigrafi merupakan teknik cetak yang dikembangkan dari cetak stensil. Teknik ini utamanya digunakan untuk keperluan percetakan tekstil jual beli. Pada hari 1930-an, teknik cetak ini banyak digunakan khususnya di Amerika Serikat cak bagi menghasilkan iklan cetak, seperti poster, selebaran dll. Reca [sunting sunting sumber] Menciptakan patung yakni bentuk ungkapan seni pertama dan paling mudah ditemukan dalam berbagai kebudayaan. Arca-patung paling purba ditengarai diciptakan dengan memungkiri kerangka suatu benda yang ditemukan menjadi sebentuk manusia atau hewan. Seiring dengan kronologi teknologi, para seniman start menjajap heterogen peluang privat menciptakan patung, mulai pecah memahat benak-belulang, papan, dan batu, hingga menciptakan gerabah dan menemukan teknik pengecoran ferum. Berbeda dengan arca-patung Romawi dan Yunani yang widita intern keadaan yang telah pudar, patung-arca Klasik senyatanya jarang dibuat tanpa warna. Pemahat mewarnai patungnya dengan pigmen dan batu berguna kerjakan menalamkan atau meningkatkan realisme dari karyanya.[34] Perunggu. Menciptakan reca dengan bahan perunggu ialah teknologi susah yang dikembangkan secara mandiri di banyak kebudayaan, start dari Amerika Selatan, Tiongkok sebatas Afrika Barat. Pengecoran perunggu melibatkan proses pembuatan tempaan/substansi nan terbuat dari tanah pekat, turap atau lilin. Kayu. Memahat/mengukir kusen ditemukan di seluruh kebudayaan di dunia. Akan saja peninggalan berbahan kayu tidak banyak nan bertahan hingga zaman maju karena kelemahannya terhadap pembusukan, kerusakan akibat serangga alias kebakaran. Memahat kayu membutuhkan kemampuan membaca galur kayu. Karya pahatan gawang dapat berupa patung atau figurin, pahatan umpama hiasan, ataupun benda bukan nan terbuat dari kayu. Alai-belai. Mahajana prasejarah membentuk patung batu katai, sama dengan Venus berpunca Willendorf, sebelum sparing membentuk patung raksasa yang bisa mengirik. Budaya Yunani mempelajari cara membuat reca yang dapat berdiri koteng dari budaya Mesir yang sebelumnya sudah mampu menciptakan arca-patung kouros. Lambat laun mereka semakin mengembangkan seni memahat batu hingga sampai puas tingkatan faktualisme nan menakjubkan. Kontemporer [sunting sunting sumber] Banyak karya seni berbudaya bertujuan bakal mematahkan ekspektasi pemirsanya mengenai kesenian dan semangat, sering mungkin n domestik semangat travesti atau pastise. Demi berburu keaslian dalam berkarya, seniman-seniman kiwari telah menjajah bermacam ragam sarana dan bahan yang terbayangkan, mulai dari fotografi, tiang neon, bioskop hingga video.[34] Fotografi. Fotografi berangsur-angsur berkembang berpunca bentuk purbanya, kamera obscura. Sediakala fotografi dianggap bagaikan bagian seni nan kurang penting. Akan tetapi ada abad ke-20, berkat perkembangan fotografi jurnalistik dan fotografi bentang pandang, fotografi mutakadim mendapatkan status yang lebih tahapan. Seni video. Seni video berkembang pecah film seni yang ditangkap menggunakan format 16-mm dan 8-mm, khususnya karya bengkel seni The Factory eigendom Andy Warhol puas 1960-an. Penemuan teknologi video kuak kesempatan baru bagi para seniman dengan pemutaran instan dan pengeditan internal pemotret. Seni pertunjukan. Akar dari seni pertunjukan modern dari bersumber pentas-pentas yang diselenggarakan kaum Dadais dan Surealis pada tahun 1920-an. Pada 1960-an dan 1970-an, seni pertunjukan bertambah menghadap puas unjuk rasa politis dalam bentuk happening. Seni pertunjukan masa ini boleh berbentuk banyak ragam. Seni dunia. Seni mayapada adalah suatu operasi seni yang timbul sreg kisaran 1960-an dan 1970-an di Amerika Serikat dan Inggris. Seniman menggunakan material bumi seperti lahan, pasir, dan batu, bagi menciptakan karya seninya. Kerumahtanggaan penciptaan karya seni bumi, fotografi menyambut peran penting karena menjadi suatu-satunya sarana untuk mengawetkan seni bumi n domestik kerangka okuler sebelum karya tersebut berangsur-angsur menghilang secara alami. Keterjangkauan [sunting sunting sumber] Semenjak dahulu kala, karya-karya seni terbaik sengaja dihadirkan bikin menunjukkan kekayaan dan kekuasaan. Karya seni ini cangap siapa diciptakan dengan menggunakan korban-bahan berskala besar dan mahal. Banyak karya seni dipesan oleh penguasa garis haluan atau lembaga agama, dengan versinya nan kian primitif untuk golongan papan atas dalam publik.[40] Versailles Louis Le Vau membuka lapangan internal kerjakan menciptakan kesan perkembangan masuk yang banglas, cour d’honneur, yang kemudian ditiru di berbagai penjuru Eropa. Biarpun demikian, terdapat banyak periode dalam album momen seni bermutu tinggi tersedia, internal artian kepemilikan, bagi banyak kalangan dalam masyarakat, terutama dengan kendaraan berbahan murah seperti berselang -selang, nan bertahan di intern tanah, dan wahana yang mudah rusak seperti reja dan tiang. Pada banyak kultur yang farik-beda, ubin sosok murni Amerika ditemukan intern banyak makam yang membuktikan bahwa benda sejenis itu enggak cacat pada golongan elit,[41] meskipun bentuk karya seni lainnya mungkin terbatas sreg dok tertentu. Penyelenggaraan pendirian pembuatan seperti cetakan memungkinkan produksi jumlah besar menjadi kian mudah dilakukan, dan situasi semacam itu digunakan bikin menyediakan bergantian Romawi Kuno dan figurin Tanagra Yunani yang bermutu panjang ke pasar nan luas. Segel tabung yang memiliki arti praktis dan berseni, digunakan secara luas plong guri yang kita sebut umpama kelas medium di Timur Dekat Historis.[42] Saat uang logam telah dipergunakan secara luas, peristiwa ini juga penting bahwa uang besi telah menjadi sebentuk seni yang sudah menjangkau masyarakat yang paling luas.[43] Inovasi berarti lainnya terjadi pada abad ke-15 di Eropa, detik karya seni cetak mulai dibuat dari ukiran tiang kerdil yang kebanyakan bertema keagamaan. Hasil seni cetak ini berkali-kali bermatra dahulu boncel dan diwarnai secara manual, dan terlebih tercapai bagi kalangan buruh bercocok tanam. Mereka menempelkan seni cetak tersebut ke dinding kondominium mereka. Tentatif itu, puas mulanya gerendel cetak begitu mahal, sahaja harganya terus turun hingga abad ke-19 yang bahkan gudi berekonomi rendah dapat membeli ilustrasi cetak.[44] Bineka diversifikasi hasil cetak populer sudah menghiasi rumah dan tempat-tempat lainnya selama beratus-ratus.[45] Sreg tahun 1661, Kota Basel di Swiss menyingkapkan museum seni bakal umum purwa di mayapada, yaitu Museum Seni Rupa Basel. Momen ini, koleksinya berkiblat luas dari permulaan abad ke-15 setakat karya seni mutakhir. Koleksinya yang beraneka rupa membuat museum ini menjadi riuk suatu museum seni terpenting di dunia. Bilang koleksinya menutupi lukisan dan lembaga dari artis-seniman wilayah Rhein Atas antara tahun 1400 dan 1600, serta sekali lagi karya seni dari abad ke-19 hingga 21.[46] Bangunan dan tugu publik, baik yang sekuler maupun yang religius, secara alami menganggap keseluruhan masyarakat dan tamu bak pirsawan, sehingga kenampakannya plong khalayak umum merupakan suatu faktor penting internal perancangannya. Kuil-kuil Mesir yang minimal besar dan paling berlambak biasanya ditempatkan pada lokasi yang boleh dilihat oleh masyarakat publik, tak tempat tersembunyi yang cuma boleh dilihat maka dari itu kalangan tertentu.[47] Banyak kewedanan dalam istana dan puri kekaisaran alias rumah limbung elite boleh dikunjungi masyarakat masyarakat. Koleksi karya seni kerajaan alias kalangan elite kembali dapat dilihat oleh semua insan, dengan alias tanpa biaya masuk. Sebagian lagi memiliki kode busana tertentu minus membeda-bedakan siapa mereka, sebagaimana di Puri Versailles di mana aksesori komplemen nan sesuai gesper sepatu perak dan pedang dapat disewa dari toko di asing.[48] Di Indonesia, batik ialah teoretis karya seni yang mulanya terbatas puas kalangan tertentu tetapi kemudian menjadi tersedia untuk masyarakat luas. Menggambar awalnya sahaja diolah dengan tangan sehingga tetapi tersedia dalam jumlah nan sedikit dan harganya tidak terjangkau. Lega 1840-an, menulis dengan teknik cap diperkenalkan dan berakibat menyeringkan produksi batik. Selembar kejai batik catat rata-rata diselesaikan dalam waktu 2-3 bulan, semata-mata dengan teknik merek boleh diselesaikan hanya dalam 2-3 perian sahaja.[49] Lega 1960-an, teknologi cetak kerjakan batik diperkenalkan. Sejak ketika itu, harga kain batik menjadi jauh lebih murah berpunca nan sebelumnya dikerjakan menunggangi tangan. Menulis juga mampu diproduksi secara massal dalam waktu nan singkat. Maka itu sebab itu, menggambar lantas berhasil menjangkau plural salutan dalam masyarakat.[50] Cabang-simpang seni [sunting sunting sumber] Umumnya seni dibagi menjadi dua simpang besar, yakni seni zakiah fine art dan seni terapan applied art. Seni rupa kudrati tidak mencaci unsur praktis. Karya seni rupa murni ialah ungkapan pokok cipta pembuatnya. Cabang-cagak seni rupa murni di antaranya adalah[51] Seni Lukis Seni Grafis Seni Reca Seni Lantai Musik Desain perabotan kursi di Museum Desain Copenhagen Provisional itu, seni rupa terapan merupakan cagak seni nan mengupas kredit kepraktisan atau kegunaan dari karya seni.[52] Seni rupa terapan acap kali disebut juga dengan desain. Cabang-cagak seni rupa terapan antara tidak adalah sebagai berikut Desain Dagangan Desain Grafis atau Desain Komunikasi Visual Arsitektur Desain Interior Pengelolaan pakaian Kerajinan Desain industri Kaligrafi Desain otomotif Polemik [sunting sunting sumber] Seni dalam perjalanan sejarahnya acap kali menuai kontroversi, yakni dalam susuk lain disukai oleh bilang pihak yang melihatnya karena berbagai alasan, meskipun sebagian besar kontroversi pra-modern direkam secara samar, alias sama sekali hilang dari pengetahuan modern. Salah satu bentuk kebencian dan penghancuran terhadap seni adalah ikonoklasme. Banyak hal yang dapat melatarbelakangi ikonoklasme, termasuk salah satunya adalah agama. Tentatif itu, anikonisme adalah ketidaksukaan secara publik terhadap semua gambar figuratif, atau sayang kali hanya nan bersifat religius. Anikonisme dapat ditemui di banyak agama besar. Internal Seni Islam, penggambaran Muhammad dianggap laksana keadaan yang kontroversial. Sebagian karya seni lainnya tidak disukai saja karena menyantirkan atau mengoper penguasa atau pihak yang tidak disegani atau melukiskan kelompok tidak. Kesepakatan tentang nilai-nilai artistik sering kali bersifat konservatif dan dianggap sangat serius oleh para kritikus seni, lamun majuh kali enggak dipandang demikian makanya mahajana umum. Muatan ikonografi seni bisa menimbulkan kontroversi, sama dengan pembayangan hijau Bunda Maria Jatuh Pingsan dalam adegan Penyaliban Yesus. Pengadilan Bontot oleh Michelangelo pun dianggap polemis karena berbagai alasan, termasuk pelanggaran kesopanan intern buram ketelanjangan dan pose Kristus yang terbantah sama dengan Apollo.[53] [54] Lihat pula [sunting sunting sumber] Wikimedia Commons memiliki media mengenai Seni . Estetika Musik Seni rupa Seni pertunjukan Seni tradisional Seni kontemporer Permainan video seumpama bentuk seni Referensi [sunting sunting sumber] ^ a b “Hasil Pemburuan – KBBI Daring”. . Diakses tanggal 2018-10-29 . ^ “art Definition of art in English by Oxford Dictionaries”. Oxford Dictionaries English. Diarsipkan dari varian asli tanggal 2022-09-01. Diakses terlepas 2018-10-29 . ^ “Definition of ART”. dalam bahasa Inggris. Diakses tanggal 2018-10-29 . ^ “Indonesian Art & Culture Community Ada segala dengan istilah seniman?”. . Diakses tanggal 2018-10-27 . ^ a b Yusa, I. Made Marthana 2016-03-31. SINERGI SAINS, TEKNOLOGI DAN SENI N domestik PROSES Berkarya KREATIF DI DUNIA TEKNOLOGI Siaran. Stimik Stikom Indonesia. ISBN 9786027066502. ^ Susanto, Sophia April 2022 The Problematic Rupture of Gerakan Seni Rupa Baru’ The Indonesian New Art Movement of the 1970s. Hal. 22-23. ^ Sudjoko dalam Sachari, Agus 1986 Seni, Desain dan Teknologi. Bandung Penerbit Pustaka. ^ World, Denny JA’s. “Denny JA’s World Wawancara saya dengan saya – Jim Supangkat”. Denny JA’s World. Diarsipkan dari varian putih terlepas 2022-10-28. Diakses sungkap 2018-10-28 . ^ a b Supangkat, Jim 2006. Ikatan cagak budaya seni serat Biranul Anas. Pustaka acuan Populer Gramedia. ISBN 9789799100597. ^ “ideology”. . Diakses copot 2018-10-29 . ^ “Hyphen — » Seniman atau “seniman”? 11 September-2 Oktober 2022”. . Diakses tanggal 2018-10-28 . ^ Sudjojono, S. 2017-06-12. Kisah Tentang Saya dan Makhluk-orang Sekitar Saya. Pustaka acuan Tenar Gramedia. ISBN 9786024243074. ^ Matthew; Thierry Lenain; Hubert Locher 22 Juni 2022. Art History and Visual Studies in Europe Transnational Discourses and National Frameworks. BRILL. pp. 222–223. ISBN 978-90-04-21877-2. Diakses 23 June 2022. ^ Cyranoski, David 2014-10-08. “World’s oldest art found in Indonesian cave”. Nature dalam bahasa Inggris. doi ISSN 1476-4687. ^ “Gambar Dabat Tertua Bermula 40 Ribu Tahun Lampau Ditemukan di Kalimantan – 2022-11-08. Diakses tanggal 2018-11-09 . ^ Radford, Cak regu 2004-04-16. “World’s oldest jewellery found in cave”. the Guardian intern bahasa Inggris. Diakses sungkap 2018-11-02 . ^ Brahic, Catherine. “Shell art’ made 300,000 years before humans evolved”. New Scientist privat bahasa Inggris. Diakses copot 2018-11-02 . ^ Gombrich, ^ Gombrich, ^ Tali kendali Nichols 1 Desember 2022. Renaissance Art A Beginner’s Guide. Oneworld Publications. ISBN 978-1-78074-178-9. ^ Gombrich, hal. 127-128 ^ Gombrich, hal. 634-635 ^ William Watson 1995. The Arts of China 900-1620. Yale University Press. ISBN 978-0-300-09835-8. ^ Gombrich, ^ Colin Moore 6 August 2010. Propaganda Prints A History of Art in the Service of Social and Political Change. A&C Black. p. 76. ISBN 978-1-4081-0591-7. ^ Gombrich, hal. 394-395, hal. 519-527, hal. 573-575. ^ “The Age of Enlightenment An Anthology Prepared for the Enlightenment Book Club” PDF [1]. peristiwa. 1–45. 26 Mei 2022. ^ The New York Times Book Review. 1, 84. New York Times Company. 1979. keadaan. 30. ^ Schiuma, Giovanni 2011-05-19. The Value of Arts for Business dalam bahasa Inggris. Cambridge University Press. ISBN 9781139496650. ^ Resources, Management Association, Information 2014-06-30. Digital Arts and Entertainment Concepts, Methodologies, Tools, and Applications Concepts, Methodologies, Tools, and Applications dalam bahasa Inggris. IGI Global. ISBN 9781466661158. ^ Hogan, Susan 2001. Healing Arts The History of Art Therapy dalam bahasa Inggris. Jessica Kingsley Publishers. ISBN 9781853027994. ^ Barthes, Roland 1993. Mythologies internal bahasa Inggris. Vintage. ISBN 9780099972204. ^ Dutton, Denis. 2003. “Aesthetics and Evolutionary Psychology” internal The Oxford Handbook for Aesthetics. Oxford University Press. ^ a b c d e f “Art Oil Painting Paintings”. Scribd. Diarsipkan dari versi tulus tanggal 2022-09-14. Diakses terlepas 2020-03-28 . ^ 2019-10-10. “Seniman Ini Bikin Lukisan dari Arang, 6 Karyanya Menakjubkan”. . Diakses tanggal 2020-09-04 . ^ “Berbagai Tipe Teknik dan Gaya Lukisan serta Perbedaannya”. Intensely News. 2022-02-05. Diakses rontok 2020-09-04 . ^ Times, I. D. Horizon.; Silawati, Dwi Ayu. “7 Biaya siluman Melukis dengan Media Pewarna Gouache untuk Pemula”. IDN Times . Diakses tanggal 2020-09-04 . ^ “Inilah Metode Melukis Dengan Pastel Warna Superprof”. . Diakses tanggal 2020-09-04 . ^ “Tips Menggambar Dengan Memperalat Pulpen Superprof”. . Diakses tanggal 2020-09-04 . ^ Gilbert, Kuhn pp. 161–165 ^ “Ceramics of the Indigenous Peoples of South America Studies of Production and Exchange using INAA”. dalam bahasa Inggris. Diakses rontok 28 May 2022. ^ Barbara Ann Kipfer 30 April 2000. Encyclopedic Dictionary of Archaeology. Springer Science & Business Media. hlm. 264. ISBN 978-0-306-46158-3. ^ Ancient Coins as Works of Art. Museum Haaretz. 1960. Diakses tanggal 28 May 2022. ^ George Hugo Tucker 2000. Forms of the “medieval” in the “Renaissance” A Multidisciplinary Exploration of a Cultural Continuum. Rookwood Press. hlm. 148. ISBN 978-1-886365-20-9. ^ Antony Griffiths 1996. Prints and Printmaking An Introduction to the History and Techniques . University of California Press. hlm. 149. ISBN 978-0-520-20714-1. ^ “Salinan arsip”. Diarsipkan dari varian kalis copot 2022-09-24. Diakses sungkap 2020-09-17 . ^ Győző Vörös 2007. Egyptian Temple Architecture 100 Years of Hungarian Excavations in Egypt, 1907–2007. American Univ in Cairo Press. hlm. 140. ISBN 978-963-662-084-4. ^ Adam Waldie 1839. The Select Circulating Library. A. Waldie. hlm. 367. ^ Iswara,dkk, Helen 2011-06-01. Batik Pesisir Warisan Indonesia. Kepustakaan Populer Gramedia. ISBN 978-979-9103-38-3. ^ Publishing, TEMPO 2020-01-01. Menulis Tradisional – Mempertahankan Warisan Leluhur. Tempo Publishing. ISBN 978-623-262-130-5. ^ Seni dan Budaya. PT Grafindo Ki alat Pratama. ISBN 9789797583699. ^ “Mandu Membedakan Seni Rupa Murni dan Terapan”. ^ Maureen McCue 2016. British Romanticism and the Reception of Italian Old Master Art, 1793–1840. Taylor & Francis. ISBN 978-1-317-17148-5. ^ Angela K. Nickerson 2010. A Journey into Michelangelo’s Rome. hlm. 182. ISBN 978-1-4587-8547-3. Pustaka seterusnya [sunting sunting sumber] Brata, Nugroho Trisnu 2007. Antropologi 2 Bikin SMA dan MA Kelas bawah XII. Jakarta Esis/Erlangga. ISBN 979-734-562-9. Indonesia Unduh PDF Unduh PDF Ada banyak cara untuk membuat tulisan pada kayu, tetapi kalau Anda ingin semuanya sempurna, memindahkan teks adalah pilihan terbaik. Setelah membuat templat pada komputer, Anda bisa mencetak, kemudian memindahkannya ke atas sepotong kayu. Pilihan jenis kertas untuk mencetaknya tergantung pada efek apa yang Anda inginkan. 1 Buat teks menggunakan program pengeditan teks atau gambar. Karena teks tidak perlu dibalik, Anda bisa menggunakan program apa pun. Buat teksnya terlebih dahulu, kemudian seleksilah dan ubah ukuran serta jenis fon ke pilihan yang Anda inginkan. Warna teks tidak jadi masalah. Anda bahkan bisa menggunakan opsi untuk menambahkan garis luar. Anda juga bisa mencari teks yang sudah jadi di internet atau menggambar sketsa sendiri pada selembar kertas printer. 2 Cetaklah teks pada selembar kertas printer. Jangan membalik atau membuat versi cerminnya. Cetak saja langsung pada selembar kertas seperti yang Anda lakukan pada dokumen atau tugas kuliah lainnya. Jenis printer-nya juga tidak masalah. Anda bisa menggunakan printer laser ataupun inkjet.[1] Gunakan kertas printer. Anda juga bisa memakai kertas binder. Namun, jangan memilih karton karena terlalu tebal untuk memindahkan teks. Lewati langkah ini kalau Anda menggambar sendiri teksnya. 3 Tutup bagian belakang kertas dengan grafit. Stik grafit yang tebal akan membuat pekerjaan ini jadi lebih cepat, tetapi Anda juga bisa menggunakan pensil. Tekan kuat-kuat sampai grafit terlihat mengilat. Tidak perlu menutupi semua kertas, fokus saja pada teksnya. Akan lebih baik kalau Anda menutupi seluruh teks, alih-alih hanya garis luarnya saja.[2] Anda harus bisa melihat teks dari bagian belakang kertas. Kalau tidak, tempelkan kertas ke kaca jendela yang terang, tetapi biasanya ini tidak perlu dilakukan. Kalau kayunya berwarna gelap, grafit tidak akan terlihat. Gunakan saja kapur. Tidak perlu tebal-tebal karena kapur sangat beserbuk.[3] 4 Selotiplah kertas ke atas permukaan kayu dengan sisi bergrafit menghadap ke bawah. Posisikan kertas agar bagian bergrafit bersentuhan dengan kayu dan teksnya menghadap ke atas. Geser kertas sampai Anda puas dengan posisinya, lalu selotiplah sudut-sudutnya.[4] Tidak masalah apa pun jenis selotip yang Anda gunakan selama bisa merekatkan kertas pada tempatnya. 5 Susuri huruf demi huruf dengan pensil yang ditekan kuat-kuat. Saat Anda menjiplak, tekanan dari pensil akan membuat grafit di bawah kertas menempel ke atas kayu. Di mana pun Anda menekan pensil, grafit akan memindahkannya.[5] Angkat sudut-sudut kertas untuk memeriksa kemajuan Anda. Garisnya akan tampak samar, tetapi Anda masih bisa melihatnya. Anda tidak perlu mengisi bagian dalam huruf karena nanti ini akan dicat. 6 Angkat kertas, lalu periksa teks kalau perlu. Garisnya akan terlihat samar dan kabur, tetapi tidak masalah. Kalau Anda kesulitan melihat huruf-hurufnya, susuri ulang dengan pulpen atau pensil supaya terlihat lebih jelas. Teks ini akan digunakan sebagai stensil untuk tahap mewarnai.[6] Kalau Anda menggunakan pulpen, pilih warna yang sesuai dengan cat lukisnya. 7 Warnai teks dengan cat akrilik. Kuas yang lebar dan rata adalah pilihan terbaik untuk huruf balok, sementara kuas yang tipis dan berujung runcing cocok untuk huruf sambung. Kalau Anda tidak suka melukis, gunakan saja paint pens spidol berbasis cat.[7] Kalau permukaan kayunya halus, Anda bisa mewarnai teks dengan spidol permanen. Cat akan menutupi bekas grafit/kapur, jadi jangan khawatir. 8 Biarkan cat mengering. Ini butuh waktu sekitar 15-20 menit. Setelah cat mengering, Anda bisa memajang karya seni dari kayu tersebut. Untuk finis pelapis akhir yang lebih tahan lama, lapisilah dengan penyegel sealer akrilik akrilik tersedia dalam pilihan finis buram matte, mengilat glossy, dan satin. Jadi, pilihlah dengan bijak! Iklan 1 Balikkan teks yang Anda kehendaki menggunakan program pengedit gambar seperti Paint atau Photoshop. Gunakan Text Tool untuk mengetik teks yang Anda inginkan. Manfaatkan alat pengeditan di dalam program ini untuk membalikkan teks atau membuat versi cerminnya.[8] Teks harus dibalik, kalau tidak nanti hasilnya malah akan terbalik. Pilih fon yang bagus dengan ukuran yang sesuai. Teks akan terlihat lebih terang pada kayu. Jadi, warna gelap, fon cetak tebal bold, atau warna cerah akan terlihat paling bagus. Jangan memakai warna putih. Tidak ada yang namanya tinta printer putih, jadi hasilnya tidak akan mencetak apa pun. Kalau tidak tercetak apa-apa, tidak akan ada teks yang pindah. 2 Rekatkan selembar kertas lilin ke atas kertas printer. Olesi kertas printer dengan lem stik, lalu tekan kertas lilin di atasnya. Potong sisa kertas lilin, lalu selotiplah tepiannya. Kalau Anda tidak memiliki kertas lilin, gunakan saja kertas freezer. Pastikan bagian yang berlilin menghadap ke atas. Anda tidak perlu merekatkan selotip ke seluruh tepian kertas, cukup tepian yang akan masuk ke dalam printer terlebih dahulu. 3 Cetaklah teks ke atas kertas lilin menggunakan printer inkjet. Perhatikan saat Anda memasukkan kertas ke dalam printer; teks harus tercetak pada kertas lilin/freezer. Setelah selesai dicetak, pegang kertas pada ujungnya. Jangan menyentuh tinta karena akan tercoreng. Jangan menunggu tinta mengering. Tinta harus berada dalam keadaan basah untuk langkah selanjutnya. Kalau Anda memiliki printer dengan tempat memasukkan kertas dari bawah, posisikan kertas lilin di bagian bawah kertas printer. Kalau Anda memiliki printer dengan tempat memasukkan kertas dari atas, posisikan kertas lilin di bagian atas kertas printer. 4 Letakkan kertas dengan teks menghadap ke bawah pada permukaan kayu. Balikkan kertas supaya kertas lilin berada di bawah. Letakkan kertas di atas kayu, kemudian tekan setelah posisinya pas. Selotiplah sudut-sudutnya supaya kertas tidak bergeser. Pastikan kertas lilin/printer menyentuh kayu. 5 ”Kerik” bagian belakang kertas dengan kartu kredit. Kalau Anda tidak memilikinya, gunakan saja kartu plastik tipis lain, seperti kartu debit atau kartu hadiah. Tekan kuat-kuat untuk memindahkan teks ke atas permukaan kayu, tetapi jangan terlalu keras sampai membuat kertasnya robek.[9] Anda juga bisa menggunakan sendok, tetapi hasilnya tidak akan terlalu tegas. 6 Buka kertas untuk melihat teks. Teks akan terlihat pudar dan kuno. Kalau Anda ingin hasil yang lebih tegas, warnai teks dengan cat akrilik. Untuk hasil akhir yang lebih tahan lama, lapisilah kayu dengan penyegel akrilik bening. Anda bisa memulaskan penyegel langsung ke atas teks tanpa perlu dicat. Penyegel akrilik tersedia dalam pilihan finis buram, mengilat, dan satin. Jadi, pilihlah yang paling Anda suka. Iklan 1 Balikkan teks di dalam program pengedit gambar. Buka program pengedit gambar, lalu buat teks yang Anda inginkan. Pilih ukuran, warna, dan jenis fon sesuai keinginan Anda, lalu balikkan gambar supaya teksnya ini penting. Kalau Anda tidak membaliknya, teks akan terbalik saat dipindahkan ke atas kayu. 2 Cetak teks pada kertas karbon menggunakan printer laser. Anda bisa membeli kertas karbon dari toko alat tulis, toko kerajinan, atau toko kain bagian kaus dan cat. Anda juga bisa membelinya di loka pasar marketplace daring. Pastikan teks dicetak pada sisi kertas yang bertekstur, bukan pada sisi yang “terasa seperti kertas”.[10] Kalau Anda hanya memiliki printer inkjet, cari kertas karbon khusus untuk printer jenis ini. Bacalah labelnya. Pilih kertas yang dibuat untuk kain berwarna terang. Jika Anda membeli jenis kertas karbon yang dibuat untuk kain berwarna gelap, teks akan memiliki latar belakang putih. 3Posisikan kertas menghadap ke bawah pada kayu. Pastikan teks yang dicetak menghadap ke bawah dan menyentuh kayu. Kalau mau, rekatkan pinggiran kertas ke kayu dengan selotip.[11] 4 Setrikalah kertas menggunakan pengaturan panas tanpa uap. Colokkan setrika ke pengaturan katun atau linen dan tunggu sampai panas. Pastikan pengaturan uapnya mati, lalu setrikalah kertas seperti Anda menyetrika kaus.[12] Tekan dan tahan setrika kuat-kuat di atas kertas. Kalau tekanannya tidak cukup, teks tidak akan berpindah dengan baik. Lama waktu yang diperlukan tergantung merek kertas yang digunakan. Namun, sebagian besar merek akan membutuhkan waktu sekitar 5-10 detik. 5 Kelupas kertas untuk melihat teks. Kertas karbon akan bertindak seperti halnya pada kain atau mirip dengan itu. Teks akan terlihat tipis, tetapi ini terjadi karena tekstur kayu yang kasar dan berpori.[13] Kalau teks kurang gelap, warnai saja dengan cat akrilik. Pulas kayu dengan penyegel akrilik bening dalam pilihan finis buram, mengilat, atau satin untuk melindungi hasil teks. Iklan Kalau Anda tidak memiliki jenis printer yang tepat di rumah, cetaklah teks di kios printer dan fotokopi, atau di kantor. Kalau teks yang dipindahkan ke kayu kurang terang, warnai dengan spidol permanen untuk hasil akhir yang tembus cahaya atau cat akrilik untuk hasil akhir yang opak/tidak tembus cahaya. Akan lebih mudah untuk memindahkan teks pada kayu yang sudah diampelas, tetapi Anda masih bisa mendapatkan efek yang rapi pada kayu kasar yang tidak diampelas. Memulaskan penyegel pada kayu bukanlah hal yang wajib, tetapi akan lebih baik kalau Anda melakukannya. Kalau teks tanpa penyegel terkena air, tintanya bisa luntur. Pertimbangkan untuk berlatih terlebih dahulu pada sepotong kayu bekas sampai Anda mendapatkan efek yang diinginkan. Kalau Anda menggunakan metode kertas lilin, kertas freezer, atau kertas karbon, teksnya tidak bisa berwarna putih. Kalau ingin warnanya putih, Anda harus mengecatnya dengan cat akrilik. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Printer Kertas printer Selotip Pencil Kapur kalau kayu berwarna gelap Potongan kayu Cat akrilik Kuas cat Penyegel sealer akrilik bening Printer inkjet Kertas lilin atau kertas freezer Kertas printer Lem stik Selotip Kartu kredit Potongan kayu Cat akrilik opsional Kuas cat opsional Penyegel sealer akrilik bening opsional Printer laser Kertas karbon untuk kaus Setrika Potongan kayu Cat akrilik opsional Kuas cat opsional Penyegel sealer akrilik bening opsional Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Unduh PDF Unduh PDF Papan putih besar atau "papan tulis hapus" adalah alat yang baik untuk menampilkan menyusun informasi secara visual, namun harganya cenderung mahal. Daripada menghabiskan uang, buatlah sendiri dengan harga yang jauh lebih murah. Banyak alternatif bisa dibuat dengan harga kurang dari tergantung dari bahan yang Anda gunakan. Lihat Langkah 1 di bawah ini untuk memulainya! 1Tentukan ukuran papan Anda. Ukuran papan putih buatan Anda sepenuhnya terserah Anda. Namun, jenih bahan yang Anda akan gunakan untuk membuat papan tulis biasanya tersedia dengan ukuran 120 x 240 cm, maka, jika Anda memerlukan sesuatu yang lebih besar, Anda harus membeli beberapa lembar. 2Belilah lembaran melamin dari toko perangkat keras terdekat Anda. Melamin adaah lembaran papan serat yang memiliki lapisan keras seperti plastik pada satu sisinya. Terkadang, lembaran ini dibuat dengan tekstur yang seperti keramik, yang dapat menguntungkan pada beberapa situasi seperti jika Anda perlu mengatur informasi daam kotak-kotak, namun, biasanya, ini hanya akan mengganggu. Karena itu, Anda mungkin harus memilih lembaran dengan lapisan yang halus, karena akan lebih mudah dihapus dan terlihat lebih baik saat menulis di atasnya. 3Untuk membuat papan bening, gunakan plexiglass atau Lexan. Alternatifnya, cobalah bahan polimer yang lebih tipis untuk membuat papan tulis bening. Keduanya tersedia di sebagian besar toko perbaikan rumah. Di antara keduanya, Lexan lebih danjurkan karena memiliki ketebalan setengah kali plexiglass, lebih ringan, tidak pecah jika dibor, dan memiliki lapisan yang lebih baik dan lebih "seperti kaca" daripada plexiglass. Namun, Lexan adalah pilihan yang lebih mahal. 4 Beri penyangga pada papan Anda dengan papan penyangga jika diperlukan. Bahan apa pun yang Anda pilih, papan tersebuh harus sangat tipis dengan ketebalan sekitar 0,6 cm hingga 1,25 cm. Karena itu, papan ini akan bersifat lentur atau dapat dilipat. Ini tidak akan menjadi masalah jika Anda akan menempelkan papan pada dinding dengan lem – pada kasus ini, dinding di belakang papan akan menahan saat Anda menulis. Namun, jika Anda perlu memindahkan papan Anda, belilah papan penyangga agar papan dapat ditempelkan untuk memberi keseimbangan. Bahan papan penyangga Anda dapat berupa apa pun – papan gabus, kayu, bahkan lembaran tambahan dari bahan dasar papan Anda dapat juga digunakan. 5 Jika dibutuhkan, potong papan Anda dengan ukurannya. Jika papan Anda harus berukuran lebih kecil dari 120 x 240 cm atau ukuran lainnya yang dimiliki oleh lembaran Anda, maka Anda harus memotongnya. Jika Anda tidak memiliki alat yang tepat untuk melakukannya sendiri, jangan khawatir – tempat penjualan kayu atau toko perbaikan rumah akan dapat memotongnya untuk Anda. Jika Anda memotong bahan Anda sendiri, gerakkan gergajinya perlahan menembus bahannya. Terburu-buru dapat menyebabkan plexiglass, Lexan, dan melamin sompek besar. Pastikan Anda memotong papan penyangganya juga jika Anda menggunakannya. 6 Gunakan lem/sekrup/gantungan/dll. untuk menggantungkan papan Anda. Jangan lupa bahwa papan tulis hanya dapat dipakai jika Anda dapat menggantungnya di dinding! Dalam memilih cara menggantung papan, tidak ada jawaban yang benar – apa pun yang dapat membuat papan tergantung aman di dinding supaya Anda dapat menulisnya dengan nyaman dapat digunakan! Merekatkan, memberi paku, atau memberi sekrup pada papan untuk menggantungnya di dinding adalah solusi yang semi-permanen, sementara menggantungnya pada sebuah kait akan mempermudah papan untuk dilepaskan. Ingatlah bahwa jenis papan ini lebih cocok pada dinding yang mulus jika menempelkannya langsung pada dinding. Jika dinding Anda memiliki benjolan atau tekstur, mungkin akan terdapat jarak sebesar beberapa milimeter di antara dinding dan papah, yang dapat menyebabkan papan menjadi tidak stabil saat Anda menulis pada papan. Anda juga dapat menghias papan Anda dengan tapian atau "langkan" untuk menaruh spidol Anda – semuanya terserah Anda. 7 Gunakan papan sesuai keinginan Anda. Selamat! Papan tulis Anda sekarang siap untuk digunakan sesuai keinginan hati Anda. Jika Anda akan menggunakan papan untuk hal yang sama setiap hari, Anda mungkin ingin membagi papan Anda menjadi beberapa bagian sesuai kebutuhan. Misalnya, jika papan akan digunakan untuk mencatat jadwal Anda, Anda mungkin dapat membaginya berdasarkan "hari" dan "minggu" dan seterusnya. Jika Anda ingin membagi-bagi papan Anda, cobalah gunakan stiker garis otomotif tersedia di toko perbaikan mobil. Stiker garis hitam tersedia dalam dua ukuran, 0,6 dan 0,3 cm, yang dapat digunakan untuk membuat efek seragam yang tebal. Stiker garis ini tersedia dalam berbagai warna, ukuran, dan motif. Iklan 1 Ambillah atau belilah sepotong bahan yang halus dengan ukuran yang sesuai. Sebagian besar papan tulis sebenarnya tidak memiliki satu bahan yang sama seperti yang dijelaskan di langkah sebelumnya. Namun, papan dibuat dari papan padat yang halus dan telah dilukis dengan beberapa lapis cat untuk menghasilkan permukaan tulis yang halus. Beragam jenis bahan cocok untuk membuat papan dengan jenis ini. Umumnya, Anda mencari sesuatu yang tahan lama dan tipis, awet, berbentuk persegi panjang, dan sangat mulus. Jangan pilih sesuatu yang kasar atau bertekstur karena dapat menghasilkan permukaan tulis yang tidak rata. Bahan baja atau lembaran aluminium sangat ideal untuk tujuan ini – bersifat hasul, kuat, dan tipis. Di antara kedua bahan ini, pilihannya terserah Anda. Aluminium lebih ringan, namun lebih mahal. Baja, di sisi lain, lebih berat, namun juga lebih murah dan memiliki keuntungan tambahan yaitu bersifat magnetis, yang memungkinkan Anda untuk menembelkan berbagai catatan dengan magnet. 2Warnai papan Anda dengan warna putih. Meskipun tidak ada aturan yang mengatakan Anda harus memiliki papan tulis putih, pada awalnya diwarnai putih untuk alasan yang baik – warna tinta apa pun akan terlihat jelas pada latar belakang putih. Berikan papan Anda pewarnaan putih yang merata, memastikan seluruh permukaan tertutupi. Anda dapat membiarkan lapisan dasar Anda hingga kering, lalu tambahkan lapisan lainnya untuk memastikan papan cukup tebal. 3 Selesaikan papan Anda dengan lapisan terluar yang bening. Saat warna putih dasar Anda telah kering, berikan lapisan terluar yang bening. Berikan cat bening banyak-banyak di atas lapisan putih dan biarkan mengering. Seperti di atas, pertimbangkanlah untuk menambahkan beberapa lapisan cat untuk memastikan ketebalan yang merata. Terdapat banyak cat yang sesuai dan bahan laminasi yang dapat memberikan Anda lapisan terluar yang cocok dan bening. Saah satu yang terbaik, melamin, telah disebutkan sebagai pilihan bahan untuk menjadi dasar papan tulis di bagian sebelumnya. Melamin juga tersedia dalam bentuk "cat" cait dan dapat diggunakan untuk memberi papan Anda hasil akhir menulis yang baik. 4Pertimbangkanlah untuk memberi hiasan tepi atau langkan untuk menaruh spidol Anda. Setelah lapisan Anda kering, maka pada dasarnya papan tulis Anda siap digunakan. Namun, seperti pada bagian sebelumnya, Anda mungkin dapat mempertimbangkan untuk menambahkan fitur lainnya seperti hiasan tepi dan langkan untuk menaruh spidol dan membuat papan Anda lebih mudah digunakan. Sebuah nampan atau "langkan", di sisi lain, biasanya adalah sepotong logam tipis yang dipasangkan di selanjang teian bawah papan, menjadi tempat Anda menyimpan spidol jika tidak menggunakannya. Pasangkan fitur ini atau yang lainnya yang Anda sukai sebelum menggantung papan Anda di dinding. 5Pasangkan papan Anda di dinding. Papan tulis Anda harus digantungkan pada dasarnya dengan cara yang sama seperti contoh penggunaan melamin/plexiglass/Lexan dari langkah sebelumnya. Untuk menempelkan papan langsung di dinding, gunakan lem, paku, atau sekrup gantung anda mungkin harus membuat lubang di papan Anda untuk dapat menggunakan paku atau sisi lain, jika Anda ingin dapat memindahkan papan Anda, pertimbangkanlah untuk menggantungnya dengan kait gantung. Jika Anda melakukan ini, Anda juga dapat menggunakan papan penyangan supaya papan akan bersandar dengan aman pada dinding. Iklan 1Tentukan ukuran papan tulis Anda. Dengan menggunakan perabotan rumah tangga yang umum, papan dengan ukuran yang besar tidak akan kuat atau mungkin memerlukan bahan tambahan. 2Saat Anda telah menentukan ukuran yang Anda inginkan untuk papan tulis Anda, belilah lembaran besar kertas atau karton dengan ukuran yang Anda inginkan atau potong sesuai ukuran yang Anda inginkan. 3Ambillah pembungkus plastik atau kantung roti lapis yang besar dan potong hingga memiliki ukuran yang sama dengan kertas Anda. 4Sapukan lapisan tipis cairan decoupage bening seperti Mod Podge pada plastik. 5Tempelkan kertas pada plastik dan biarkan kering. Iklan Melamin cenderung akan meninggalkan bekas goresan dari spidol Anda. Bekas ini dapat dihilangkan dengan alkohol. Menambahkan selapis lilin poles mobil pada papan akan dapat membantu membuat bekasnya mudah dihapus. Pilihan lainnya, gunakan sebuah tepian yang lurus penggaris dan silet untuk menandai garis pada bahan untuk menentukan tempat Anda akan memotongnya. Ini akan menjaga permukaan agar tidak sompek. Saat memotong melamin, menempelkan selotip kertas di atas garis potongan akan menahan tepian papan partikel dan mencegak sompek. Jika Anda memotong bahan di rumah, Anda mungkin harus membeli mata pisau baru untuk gergaji Anda saat Anda pergi ke toko untuk dapat membuat potongan yang rapi. Belilah mata pisau khusus untuk memotong plywood dan laminasi. Anda juga dapat membalik arau mata pisau di atas meja atau pada gergaji putar supaya dapat memotong dengan arah yang "salah". Ini memberikan Anda potongan yang rapi dan bebas sompek; hanya potonglah lebih perlahan. Trik ini juga dapat digunakan pada produk PVC seperti pipa atau jeruji. Iklan Peringatan Berhati-hatilah agar tidak memotong diri Anda dengan alat potong jika Anda memilih untuk memotong bahannya sendiri. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Ukuran papan Melamin Sejenis plastik – bagi pemasok di luat negara-negara AS, carilah "pemasok lembaran plastik" di mesin pencari google Sekrup, kait dan peralatan lainnya Palu, obeng, penyeimbang Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?

cara membuat tulisan di papan kayu